Bongkar, Cara Mematikan Windows Defender Paling Recomended!


Anda melakukan gundah cari саrа mеmаtіkаn wіndоwѕ dеfеndеr ? Windows defender sesungguhnya yaitu antivirus / security bawaan dari Windows. Berfungsi selaku perlindungan pada keselamatan data dan system Windows dari serangan Virus.
Tahu, dong! Jika virus ini terkadang jadi bilang keladi. Tak ada angin tidak ada hujan eh file hilang, atau ada notifikasi file rusak. Jika dokumen tersebut sangat penting, bisa gawat kan? Oleh karena itu, menunjukkan suatu derma atas data yg kamu punya yaitu opsi yg tidak dapat diusik gugat.
Namun, seringkali untuk dua alasan Windows Defender ini mengganggu pengguna sehingga mereka ingin menghilangkannya. Apabila kau termasuk orang yg melakukan mencari саrа mеmаtіkаn wіndоwѕ dеfеndеr kalau dirasa tak membutuhkannya lagi. Kebetulan, Sabineblog bakalan bongkar bagaimana sih menonaktifkan fitur perlindungan otomatis dari windows ini. Sudah siap menyimak kan? Yuk berangkat!
Bеgіnі Cаrа Mеmаtіkаn Wіndоwѕ Dеfеndеr, Dіjаmіn 100% wоrk!
Program antivirus mirip windows defender ini bahu-membahu cukup mumpuni melawan serangan virus. Kendati demikian faktanya tidak ada yg sempurna, windows defender-pun juga memiliki kekurangan. Buat kamu yg melakukan mencari cara menonaktifkan antivirus ini, baca ulasan berikut ini dulu yuk!
Kеunggulаn Wіndоwѕ Dеfеndеr
1. Perlindungan Penuh Dan Efektif
Windows defender ini disebut-sebut tak cuma ampuh melawan virus biasa, namun juga yg masuk kategori berbahaya. Salah sesuatu ciri si protektor jikalau menemukan virus berbahaya, maka secara otomatis akan merestart komputer. Dan, akan menyala saat virus sudah lenyap.
2. Aktif dan Memberikan warning
Pelaksanaan ini juga termasuk aktif dalam memberi perayaan alias warning. Windows defender ini bahkan akan menilik secara otomatis saat flashdisk maupun micro SD dan harddisk eksternal kau pasang ke komputer anda. Keunggulan lainnya ialah, si windows defender ini akan keblokir saluran dari perangkat eksternal bila ketahuan ada virus yang terdeteksi.
3. Melenyapkan virus
Sebelum kau menerapkan саrа mеmаtіkаn wіndоwѕ dеfеndеr ini, perlu banget mengenali kelebihan si protektor andal ketiga. Yakni, kemampuan membersihkan atau melenyapkan virus. Makanya, banyak yg menggemari aplikasi jempolan sesuatu ini. Terlebih, file yang terkontaminasi virus cuma akan dikarantina saja.
Sehingga, data bisa kembali dipakai seperti sedia abad. Sporadis lho ada aplikasi yang tak menghapus file saat terinfeksi virus. Sebab, banyak ditemukan antivirus yg justru menghapus semua data bila sudah terkena virus.
Kеkurаngаn ѕі Wіndоwѕ Dеfеndеr
Meski banyak disenangi alasannya adalah keunggulan juga kemumpuniannya bekerja secara maksimal tetap ada kekurangannya ya teman. Lantas, apa sih kekurangan si protektor jago ini? Yap, windows defender dinilai tidak melaksanakan investigasi secara menyeluruh ke bagian harddisk.
Meski populer mempunyai senjata ampuh dengan sebutan full and quick scan, namun kesudahannya belum begitu maksimal. Makanya banyak virus yg dianggap masih tertinggal, meski kecil. Maka dari itu, seandainya kinerja komputer semakin berat ada baiknya menginstall antivirus perhiasan. Hal ini berguna buat melindungi data-data yang kau punya. Namun, jikalau tak windows defender saja telah cukup sih.
2 Metode Tepat Untuk Menonaktifkan Antivirus Windows Defender
Anda bisa mematikan kinerja windows defender ini melalui pengaturan aplikasi. Kemudian mengganti Real-time Protection dari notifikasi on menuju off. Perlu diketahui, kemungkinan windows defender ini akan aktif kembali dikala kau sedang reboot berikutnya. Namun bila ingin mematikannya secara permanen mampu kok. Berikut step-stepnya;
1. Manfaatkan Registry Editor.

Cara pertama bagi menonaktifkan antivirus ini adalah melalui Registry Editor. Caranya cukup praktis. Yaitu;
a. Klik kombinasi antara tombol keyword windows+R. Kolaborasi ini dapat kau lakukan buat melaksanakan kotak obrolan run.
b. ketik goresan pena regedit
c. tekan tombol OK atau enter buat start Registry Editor
d. Langkah selanjutnya merupakan gunakan bilah disamping kiri bagi menavigasi keyword dibawah ini saat jendela Registry Editor muncul. Yakni, HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Defender
e. seandainya kamu tidak mau menyaksikan DWORD bernama DisableantiSpyware, kamu dapat klik di bab sebelah kanan buat menampilkan hidangan pintasan.
f. Klik menu New (1) dan pilih DWORD dengan pilihan 32-bit Value (2)
g. Labeli DWORD baru pada kotak obrolan edit. Ubah nilai value menjadi 1
h. Selesaikan dengan menekan tombol OK, dan tutup Ventilasi Registry Editor
2. Gunakan Group Policy Editor

Cara kedua ini juga termasuk praktis dan anti ribet. Langsung saja ya, berikut langkah-langkahnya;
a. Tekan tombol Windows +R serta serempak bagi mengerjakan kotak dialog Run. Tuliskan gpedit.msc kemudian tekan tombol OK
b. Jika jendela Local Group Policy editor sudah kelihatan pakai menu di samping kiri bagi mengendalikan computer configuration
c.klik menu administrative templates, windows Component dan masuk menuju windows defender
c. Tekan beberapa kali turn off windows defender di bagian sebelah kanan. Hal ini berfungsi buat memperlihatkan kolom obrolan turn off windows defender.
d. Selanjutnya klik opsi enabled kemudian tekan tombol OK setelah tamat. Praktis kan cara menonaktifkan antivirus bawaan windows ini?
Anda bisa saja memakai саrа mеmаtіkаn wіndоwѕ dеfеndеr ini seandainya memang tak begitu diharapkan. Apalagi kalau kinerja komputer masih sebatas ringan-ringan saja. Pasalnya, aplikasi antivirus sering kala memberatkan RAM yg ada pada komputer Anda.
Tapi, jika kemudian kau menginstall aplikasi dari pihak ketiga ada baiknya dipikirkan apalagi lalu.
Sebab, antivirus ini selain mengkonsumsi memori penyimpanan juga berbayar, lho! Oleh alasannya adalah itu, mending pilih yang free alias gratis bawaan dari windows ini. Selain aman, cara mengaktifkan atau mematikannya termasuk mudah. Berikut beberapa rekomendasi antivirus gratis yang dapat kamu jajal.
1. Avast Free Antivirus

Populer di tahun 2019, antivirus satu ini cukup fenomenal. Pasalnya, telah terbukti ampuh menangkal serangan virus bahkan semenjak tahun 1988, lho! Kendati free alias gratis, bukan berarti abal-abal ya. Avast antivirus ini mempunyai kemampuan scanning ringan dan melesat. Tak elak banyak disukai.
2. Bitdefender Antivirus Free Edition

Kemungkinan antivirus ini tak sepopuler nomor sesuatu. Tapi, jangan salah antivirus besutan Rumania ini disebut-sebut mampu melindungi komputer atau laptop dengan maksimal. Selain itu, antivirus ini hanya menyantap 15.7 MB saja di RAM penyimpanan. Dan untuk proses scanning data PC maupun laptop meraih 35,9 MB/second. Perlu kamu tahu, seandainya nyaris seluruh virus mampu dihandel oleh antivirus satu ini.
3. Kaspersky Free Antivirus

Terkenal dengan email and web protection, Kaspersky ampuh mengatasi virus ynag ingin menyerang komputer anda. Bahkan, kecepatan scan datanya mencapai 34.4 MB/second. Makanya, kau tidak perlu kelamaan menunggu proses ini. Kaspersky juga disebut-sebut update dengan beragam virus, malware, spyware dan yang yang lain.
Tertarik bagi unduh aplikasinya? Cobain lah, tetapi terapin dahulu саrа mеmаtіkаn wіndоwѕ dеfеndеr dulu ya baru kemudian install apk lainnya. Agar komputer tak berat saat beroperasi.
Selain selaku media tutorial gadget, kita juga menyebarkan postingan dan panduan seputar teknik komputer dan jaringan.